welcome to my official blog

dream as you life forever. life likes you will die tomorrow. be the best . I do believe in fairy ! I do ! I do !

Sabtu, 13 Juli 2013

pendidikan dokter, jurusan sejuta umat (is this your destiny?)



Tulisan ini saya persembahkan kepada orang tua tercinta yang tak henti-hentinya memberikan cinta dan kasih walaupun saya anak yang biasa saja dan tak pernah membuat mereka tersenyum bangga. Thanks for made me being here..love you until the end.

“..buat yang gagal diterima di PTN, tetap semangat dan jangan putus asa..”
serta
sahabat-sahabatku di FMIPA biologi universitas hasanuddin terkhusus untuk nurul elfiani paweli, andre, selviani ahmad, wa ode umrawati latief, sadhly sastrawan, ira rabiah, asryani syahrina yang telah mau berteman denganku apa adanya walaupun saya tak punya kelebihan apa-apa. You’re inspired me guys. A tons of love.  Wherever you go whatever you do I’ll be right here waiting for you..

“…tuhan tahu bahwa disinilah yang terbaik untuk kita semua sehingga sudah sekian kali kita digagalkan untuk menggapai keinginan yang belum tentu baik untuk kita…”

Sakit. Ya, mungkin hal itu yang akan kamu rasakan jika keinginanmu tidak tercapai. Keinginan apapun.Sekuat apapun dirimu, tak bisa dipungkiri, rasa kecewa itu pasti ada. Misalnya suatu hari kamu memiliki keinginan besar untuk menjadi seorang peneliti sel kanker yang hebat di masa depan sejak kamu berusia remaja hingga dewasa. kamu menginginkan itu dan terus berusaha agar cita-citamu tercapai. Dipikiranmu, itulah cita-cita terbaik.Seperti biasa, kamu hanya bisa merencanakan tetapi tuhan yang menentukan.Dan ternyata kamu GAGAL.

Kamu mulai frustasi dan tak henti-henti meluapkan rasa sakitmu dengan sebuah pertanyaan kepada tuhan,
“mengapa kau tidak mengabulkan doa dan keinginanku? Betapa kerasnya aku berusaha..tapi apa yang aku dapatkan?”
Dirimu sendiri pasti tahu betapa keras kamu berusaha untuk mencapai keinginanmu, tapi tuhanlah yang paling tahu apa yang terbaik untukmu. Ingat, rasa cinta kamu terhadap sesuatu memang membuatmu berpikir bahwa itulah yang terbaik, tapi tuhan LEBIH TAHU apa yang terbaik untukmu, kamu hanya bisa berencana. Jika kamu gagal, tuhan punya rencana lain yang bagus untukmu karena kamu tak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti. Tuhanlah yang LEBIH TAHU 

“…ingatlah, rasa pasrah jangan membuatmu putus asa..”

Oke, this is how the story begin!

“…Biologi unhas yang terbaik untuk ananda ilmi dan seluruh keluarga. Love you nak..”
Hujan masih mengguyur kota ketika saya ingin menulis cerita ini. Tak ada modem untuk membuka secuil koneksi internet. Modem merupakan hal yang paling saya butuhkan di sore itu. Sebuah benda yang menentukan bagi hidup saya. Benda itu akan saya gunakan untuk melihat pengumuman SBMPTN 2013. Entah mengapa, sudah tidak ada rasa cemas ketika akan melihat hasil dari jerih payah saya selama dua hari. Karena tak ada modem, kakak saya yang melihat pengumuman saya.

‘..tetap semangat… perjalanan masih panjang, ini yang terbaik buatmu..”

Itulah sedikit penggalan kata yang mewakili suasana saat melihat hasil ujian.Tapi rasa kecewaku tak seperti tahun lalu.Tahun lalu sangat berat, tepatnya pada saat SNMPTN 2012. Oh ya, sebenarnya saya sudah tamat SMA sejak setahun lalu. Inilah kisah panjang yang saya gapai sebelum memasuki dunia perkuliahan.Setelah ujian nasional tepatnya tanggal 23 april, saya berangkat ke bandung untuk bimbel SNMPTN tulis. Hal ini sebenarnya hanya sebuah antisipasi jika misalnya saya tak lulus SNMPTN jalur undangan.Sebagai anak SMA, di kepala saya hanya ada Institut Teknologi Bandung sebagai tempat kuliah yang terbaik. Saya sudah berniat kuliah di ITB semenjak saya dan keluarga pindah ke bandung pada tahun 2007 berhubung ibu saya melanjutkan studi di universitas padjajaran dan ayah di Institut pertanian bogor. Tapi kami kembali ke kendari pada tahun 2009. Entah mengapa, ada rasa bangga ketika melihat teteh-teteh dan aa’ mengenakan almamater biru yang ada lambang gajah nya itu.
“sekolah ilmu teknologi hayati program rekayasa”

Fakultas tersebut saya pilih untuk jalur undangan dan snmptn tulis saya. Entah mengapa saya sangat berharap untuk lulus jalur undangan. Sepanjang hari selama di bandung saya lewatkan dengan terus belajar hingga larut malam. Saya betul-betul berserah diri kepada-Nya.Berbagai buku latihan SNMPTN sudah saya kupas habis-habisan. Seluruh try out telah saya ikuti dengan baik dan secara bertahap dengan harapan saya lolos. Hari-hari terus berlalu dan inilah beberapa cerita tentang perjuangan saya menggapai PTN yang bukan hanya sekali..tapi berkali-kali..

“…keinginan ibuku, pastilah menjadi keinginanku juga meskipun berat untuk saya terima..”

*satu*
Tiap malam pikiranku kosong. Saya bingung dengan apa yang saya pilih. Saya ingin di ITB, ibu ingin saya di UNPAD. Oke, SNMPTN jalur undangan 2012 ini saya berkesempatan memilih 4 prodi (program studi) di 2 universitas.
1.       Universitas Padjadjaran
Pendidikan dokter dan pendidikan dokter gigi
2.       Institut Teknologi Bandung
Sekolah Ilmu Teknologi Hayati program rekayasa dan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Seleksinya sekitar 3 bulan.Ibu sungguh sangat berharap saya lolos di pilihan pertama.Saya sangat berharap lolos di pilihan kedua. Sebenarnya ibu menyuruh saya agar memilih pendidikan dokter unhas sebagai pilihan kedua, tapi dia mengikuti keinginanku yang sangat ingin jadi peneliti. Dengan sedikit rasa mengalah, saya diizinkan memilih ITB. Sambil menunggu hasil seleksi, saya mengikuti bimbingan belajar khusus SNMPTN 2012 di bandung. Ibu rela-rela membiayai saya bimbel di bandung agar saya bisa lolos prodi pendidikan dokter Unpad ketika SNMPTN tulis. Ketika hari pengumuman tiba, saya TIDAK LULUS :’).Rasa kecewa luar biasa.Sayapun berjuang mati-matian belajar untuk tes tertulis.Oke, saya mulai optimis pada SNMPTN tulis.

“….untuk pertama kalinya, saya ditolak PTN..”

*dua*
Ditolak PTN bukan berarti dunia ini kiamat.Tenang, masih ada SNMPTN tulis. Sebelum memilih 2 prodi yang akan saya pilih, saya konsultasi mengenai keinginan dan kemampuan saya. Sementara ibuku yang jauh di kendari sana tak henti-hentinya berdoa agar keinginannya (memiliki anak dokter) tercapai. Ibu sangat berharap saya memilih pendidikan dokter.Saya memilih SITH ITB dan Biologi Unhas. Well…. Saya BOHONG ke ibu yang rela membiayai saya bimbel di tempat bimbel terbaik se Indonesia. I’m sorry mama.. I’m selfish.
2 hari menjelang pengumuman ujian, saya pun berani jujur bahwa saya tidak memilih pendidikan dokter. Ya Allah..ibu menangis ketika kami berbincang via telepon. Sungguh berdosa apa yang saya lakukan ini.  Saya betul-betul kalut. Ayah saya terus mendukung dan mensupport keinginan saya kuliah di ITB. Sedangkan ibu saya sudah berkata bahwa dia tidak akan pernah merestui saya di ITB meskipun saya lolos SBMPTN. Restu Allah, restu orang tua juga..

“..untuk kedua kalinya, saya gagal lulus di pend. Dokter..serta ditolak ITB (lagi)”

*tiga*
Usaha saya tidak sampai disitu saja. Oke, saya lulus SNMPTN tulis di jurusan biologi UNHAS Makassar. Saya sih bangga, tapi ibu?TIDAK.Ibu belum merestui dan menyuruh saya ikut ujian mandiri.Saya pun mengikuti Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) prodi pendidikan dokter dan biologi.
“..untuk ketiga kalinya, saya ditolak di prodi pendidikan dokter..”

*empat*
Gagal di Unpad bukan berarti alasan untuk menyerah.Demi memenuhi keinginan ibuku tercinta.Saya pun ikut prodi pendidikan dokter unhalu.Saya diwajibkan membayar 58juta. saya tidak punya uang sebanyak itu.Hati saya dan keluarga sungguh sakit sekali.
“..untuk keempat kalinya, saya sulit menggapai prodi tersebut..”

*lima*
Ternyata perjuangan saya berat sekali.Tapi belum maksimal dan mencapai target. Dengan terus berusaha dan berdoa, saya meninggalkan kota bandung dan bersiap-siap mengikuti jalur mandiri JNS Universitas Hasanuddin prodi pendidikan dokter. Berat rasanya meninggalkan kota bandung, dan keluarga om saya yang mengikuti program doctor di SITH ITB yang juga menjadi tempat bernaung saya selama saya dibandung. You’re the inspiration. Well, saya pun mengikuti tes tersebut dan mengisi lembar jawaban dengan sebaik-baiknya. Saya bersaing dengan 2500 calon mahasiswa yang memilih pendidikan dokter dijalur tersebut. Yah..lagi-lagi bukan rejeki.
“..untuk kelima kalinya, saya ditolak lagi di pendidikan dokter..”


-untuk tahun 2012, perjuangan saya ditunda dulu-
Saya memutuskan kuliah di biologi unhas. Mau diapa lagi..hanya jurusan tersebut yang mau menerima saya apa adanya *ceileeh. Sebenarnya saya lolos di beberapa PTS yang ada di bandung dan malang tapi terkendala biaya. Tapi jurusan lain (maksudnya bukan pend.dokter) Hehe :D
Akhirnya saya pun menjalani 2 semester di biologi unhas dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa 


-------eitsss… belum berakhir loh------

Dua semester telah dijalani..tak terasa seleksi penerimaan mahasiswa baru akan dibuka lagi untuk tahun 2013. Saya dan teman-teman yang juga masih galau akan tempat kuliahnya mengikuti “high class competition” ini.
                                                                                                                                                      
*enam*
Nilai saya di semester 2 telah ada. IP disemester ini juga sudah ada. Alhamdulillah hasilnya memuaskan.Tapi entah mengapa saya sangat malas melihat soal-soal SNMPTN.Saya sangat malas belajar, padahal ini kesempatan terbesar saya untuk kuliah di kedokteran.Saya menunggu momen ini selama setahun sehingga kuliah saya dibiologi sebenarnya hanya untuk mengisi waktu sembari menunggu SBMPTN.tapi saya sudah betah di biologi J terlalu banyak hal menyenangkan yang terjadi dan saya juga bertemu orang-orang yang luar biasa. Awalnya hanya mengisis waktu, tapi malah betah hehe. Tekad tetaplah tekad, ikut SBMPTN itu wajib J meskipun disaat orang lain belajar, saya hanya main UNO dan karokean bareng sadhly dan nore -_-

Dengan segala kekuatan kecantikan *upsss saya pun memilih 3 prodi yang akan saya kompetisikan. Saya memilih:
-pend. Dokter UNHAS
-farmasi UDAYANA
-ilmu gizi UNHAS

Sebenarnya, farmasi sama ilmu gizi hanya milih doang, bingung sih mau pilih apa lagi hehe. Oke..saatnya menunggu pengumuman setelah mengikuti pertempuran selama 2 hari.

“untuk ke enam kalinya saya di tolak lagi dijurusan yang SAMA…”

Kecewa?? Hahah tidaklah..soalnya  sudah nggak ada tempat untuk menaruh goresan rasa luka ini. Maaf ya, hati saya sudah penuh sama rasa luka. Udah gak ada tempat :’)

Ibu saya masih penuh harapan meskipun dia sih kayaknya sudah agak merestui saya di biologi hehe. Oke..pendidikan dokter.. I’m coming again dengan cara mengikuti ujian mandiri JNS unhas 2013  yang tanpa seleksi itu. Lagi-lagi saya memilih pendidikan dokter :’)
“…takdir ketujuh masih dirahasiakan oleh Allah SWT…”

Well, itulah yang bisa saya ceritain. Mungkin banyak yang gak tahu kalo perjuangan saya betul-betul berat.Hehe wajar aja sih soalnya dari SMA saya udah terkenal malas dan ketika kuliah pun juga begitu.Tiap hari kerjanya hanya ketawa dan ketawa.Mohon doanya ya semoga saya diloloskan di perjuangan ketujuh ini J. 18 july is my destiny xoxoxo.

“..kadangkala orang yang sering membuat orang disekitarnya tertawa memliki rasa sakit yang lebih besar sehingga tidak mau memberitahu rasa sakit yang dirasakannya karena tidak mau  membebani orang-orang yang pernah tertawa karenanya..” anrulmi quotes.

Saya aja masih bisa tersenyum bahkan tertawa meskipun telah mengalami kegagalan bertubi-tubi? Come on..masa baru mengalami beberapa kegagalan kamu sudah nyerah? Tegar dong guys.Kalo udah nyoba jutaan kali tapi emang masih gagal, berarti TUHAN LEBIH TAHU YANG TERBAIK UNTUKMU.

Semoga tulisan saya bisa menginspirasi orang-orang yang baru saja mengalami kegagalan karena tidak kuliah di PTN.Ingat, diatas langit masih ada langit.Usahalah semampumu.Percayalah, di dunia tidak ada yang sia-sia.Saya ANNISA NURUL ILMI AMIRULLAH membuktikan bahwa 6 kali ditolak bukan menjadi alasan untuk berputus asa dan tidak menerima kenyataan yang ada.


“..the chance never comes twice but a chance can bring another chance..”

with love, ilmonggg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar