Apakah anda masih ingat dengan Thebo? Ya, thebo adalah orang yang
paling fenomenal di Indonesia di era 90-an karena kelainan fisik yang
dialaminya. Thebo disinyalir merupakan hasil perselingkuhan antara manusia dan
genderuwo. Rumor ini beredar karena fisik thebo yang aneh yaitu ditumbuhi
rambut-rambut di sekujur tubuhnya termasuk di bagian wajahnya. Ciri-ciri
tersebut mirip dengan ciri dari makhluk gaib yang bernama genderuwo.
Secara ilmiah,
jelas tak mungkin perkawinan antar manusia dan makhluk lain menghasilkan suatu
keturunan. Hal ini di akibatkan karena perbedaan DNA (Deoxyribonucleat Acid)
yang menyebabkan tidak memungkinkannya kasus tersebut. Dosen yang sekaligus guru
besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila menyangkal fenomena tersebut. Dia menjelaskan, tidak mungkin ada anak genderuwo yang
disebut-sebut sebagai buah hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo, mungkin hanya hal itu diakibatkan karena cacat fisik.Secara genetika,
tidaklah mungkin perkawinan antara domba dan kucing menghasilkan kucing
setengah domba. Dalam kasus manusia berbulu ini, dapat disinyalir bahwa manusia
tersebut menderita suatu kelainan yang menyebabkan pertumbuhan rambut yang
hebat di sekujur tubuhnya. Di bidang genetika, kelainan ini disebut Hypertrichosis.
Hypertrichosis
(juga disebut sebagai Ambras Syndrome) merupakan kondisi pertumbuhan rambut
yang berlebihan, baik di seluruh bagian tubuh maupun di area tubuh tertentu.
Kelainan ini juga dikenal sebagai Werewolf Syndrome, karena dalam kasus yang
cukup parah penampilan penderitanya akan menyerupai werewolf atau
manusia serigala. Pertumbuhan rambut pada penyakit Hypertrichosis ini secara
genetika disebabkan karena tertaut kromosom kelamin Y tetapi kasus ini tidak berkaitan
dengan hormon androgen sehingga penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun
wanita.
Hypertrichosis yang dialami oleh “anak
genderuwo” tersebut merupakan hypertrichosis umum, yaitu hypertrichosis yang
terjadi diseluruh tubuh. Sangat malang nasib yang dialami "anak genderuwo"
tersebut, cacat tubuh yang dialaminya di anggap sebagai mitologi yang terjadi
di masyarakat Indonesia yaitu genderuwo si makhluk ghaib. Semoga penjelasan
ilmiah dari saya membuka mata masyarakat Indonesia bahwa cacat fisik dari
seseorang hanyalah sebuah kekurangan, bukanlah suatu hal yang mistis.
article by:
Annisa nurul ilmi
NIM : H41112328
Biologi B
Annisa nurul ilmi
NIM : H41112328
Biologi B
wiihhh,, menyeramkan sekali gambarnyaa bhebsss...
BalasHapusmenurut saya tulisannya kurang baik,warna tidak co2k dengan jenis tulisan,warna trll terang header kurang bgs perlu di edit buat postingan lebih bgs lagi terlalu ramai dengan tulisan,materi menarik tapi judul tidak sesuai tema.
BalasHapussemua bisa saja terjadi atas kehendak sang pencipta,punya agamakan,masak ngk percaya sama asma asma alloh,lebih ditingkatkan aj keimanan,dan kepercayaan pada tuhanmu,pasti kamu menemukan jawabannya
BalasHapussemua bisa saja terjadi atas kehendak sang pencipta,punya agamakan,masak ngk percaya sama asma asma alloh,lebih ditingkatkan aj keimanan,dan kepercayaan pada tuhanmu,pasti kamu menemukan jawabannya
BalasHapusiya makasih ya sarannya
BalasHapusdidunia manusia mgkn dikatakan penyakit, tp tdk sedikit manusia punya keturunan dgn jin dialam ghaib yg menikah, ada jg yg tersesat dan dinikahkan dgn jin, byk ko ceritanya
BalasHapus