petaka di pagi hari

Hari ini tanggal 29 november.. disaat keadaan sedang tegang dan dirasuki kantuk yang sungguh luar biasa dalam. Dan sungguh-sungguh mencekam. Sebatang cici sedang tertidur didepan pintu. Sebutir jumrah sedang kesulitan mencari benang jahit untuk menjahit rok seharga 7500 nya yang ia beli di terong selasa lalu. Aku sedang tertidur dengan begitu cantik dan anggun di tempat tidur kosku yang sudah lepes itu. Semalamnya, kami tak melewati tidur karena mengerjakan laporan fisika yang ditulis dengan tinta emas. Jadi pagi ini semua orang terlelap karena tak tidur.

Secuil katiem meraih telpon genggam jangkriknya yang sudah usang dan terkelupas.

*1 pesan diterima*

“SELAMAT, ANDA LULUS PSM TAHAP 1. DIWAJIBKAN MENGIKUTI WORKSHOP PADA HARI JUM’AT-SABTU PUKUL 08.30 DI REKTORAT LT 1”

By: PSM UNHAS

Ya tuhanku..

Tempat hamba bernaung..

Sungguh petaka apa yang engkau berikan di pagi hari ini kepada kami.

“KATIEM LOLOS PADUAN SUARA MAHASISWA!!!!!!!!!!”

Sungguh seakan-akan ada petir menyambar di jendela kos saya. Akhirnya impian seorang pembantu sudah tercapai. Dia telah ke kota dan meraih impian besarnya menjadi seorang penyanyi. Secuil katiem asal jeneponto berteriak kegirangan. Kemudian sebutir waljinah berkata “orang seperti ini bisa lolos PSM?? CUIIIHHH!!” .. aku pun yang sedang tertidur dengan elegan kemudian bangun. “kau tak berpenampilan menarik katiem, badanmu rata dan tak bahenol”, kataku pada katiem.  Aku berkata seperti itu karena syarat utama masuk PSM adalah bakat menyanyi dan berpenampilan menarik.

Sungguh petaka di pagi buta.

Semua orang berhak bermimpi dan mungkin inilah saatnya impian secuil ani terkabul. Semoga dia turut serta ke goungzhou, china untuk mewakili PSM UNHAS..

Pasti ini gara-gara si bese