mahasiswa..
sekarang saya sudah beralih dari anak SMA menjadi seorang mahasiswi.
saya mungkin sudah bisa hidup mandiri di kota kembang. tapi apakah saya bisa hidup mandiri di kota makassar?
saya belum siap akan hal sakral itu.
menjadi mahasiswa itu tidaklah mudah. jelas saja materi pembelajarannya beda dari SMA. target saya sekarang, bagaimana cara untuk mendapatkan IP >3,5 . saya harus mempersiapkan nilai S1 saya sebaik mungkin agar bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
jika di SMA saya masih santai, mungkin ketika saya kuliah saya harus maksimalkan nilai saya.
saya harus bisa mempergunakan waktu sebaik mungkin.
entah mengapa tiba-tiba terbesit di pikiran saya mengenai "OSPEK"
saya takut saya akan disiksa senior ketika ospek nantinya.. saya sempat demam tinggi karena memikirkan ospek. MOS saja saya sudah takut. apalahi ospek? saya gila.
semoga saya dapat menjadi mahasiswi yang baik dan tidak mengecewakan kedua orang tua saya
welcome to my official blog
dream as you life forever. life likes you will die tomorrow. be the best . I do believe in fairy ! I do ! I do !
Senin, 09 Juli 2012
cara bedakan pensil 2B asli dan palsu.. cekidot
Batang pensil 2B asli biasanya berwarna kayu lebih terang dan beraroma khas kayu. Sementara batang pensil 2B palsu berwarna merah dengan bau menyengat.
Isi pensil 2B (leads) asli berada tepat di tengah, tidak miring. Leads yang miring biasanya mudah patah saat digunakan. Leads yang merosot keluar dari batang pensil juga cenderung mudah patah. Jangan beli pensil dengan isi merosot seperti ini.
Untuk mendapatkan pensil yang tidak mudah patah, belilah pensil 2B dengan isi pensil yang besar. Leads besar biasanya lebih kuat dan mempercepat proses melingkari jawaban.
Selain itu, pastikan isi pensil berkilau. Kilau ini menandakan bulatan pada lembar jawaban akan lebih jelas dan lebih mudah dibaca scanner. Tidak hanya itu, ujung isi pensil 2B asli akan berwarna hitam pekat. Ujung isi pensil 2B yang berwarna keputih-putihan bisa dipastikan palsu.
Perhatikan juga, pensil 2B yang baik adalah yang telah lulus OMR Test / Scan Test. Dapat dipastikan, isi pensil dengan sertifikasi OMR Test ini mengandung campuran yang sempurna sebagai pensil 2B dari ujung ke ujung.
Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah logo dan tulisan lain pada badan pensil. Jika logo, merek, atau tulisan lain di badan pensil pudar, maka besar kemungkinan itu adalah pensil palsu. Pensil 2B asli akan mencantumkan logo dan tulisan lain dengan cetakan yang jelas dan tegas.
Dari segi pemakaian, pensil 2B palsu akan terasa keras jika dipakai, dan goresannya pun tidak begitu hitam. Sementara itu, pensil 2B asli tidak terasa keras dan hasil goresannya hitam dan jelas
Isi pensil 2B (leads) asli berada tepat di tengah, tidak miring. Leads yang miring biasanya mudah patah saat digunakan. Leads yang merosot keluar dari batang pensil juga cenderung mudah patah. Jangan beli pensil dengan isi merosot seperti ini.
Untuk mendapatkan pensil yang tidak mudah patah, belilah pensil 2B dengan isi pensil yang besar. Leads besar biasanya lebih kuat dan mempercepat proses melingkari jawaban.
Selain itu, pastikan isi pensil berkilau. Kilau ini menandakan bulatan pada lembar jawaban akan lebih jelas dan lebih mudah dibaca scanner. Tidak hanya itu, ujung isi pensil 2B asli akan berwarna hitam pekat. Ujung isi pensil 2B yang berwarna keputih-putihan bisa dipastikan palsu.
Perhatikan juga, pensil 2B yang baik adalah yang telah lulus OMR Test / Scan Test. Dapat dipastikan, isi pensil dengan sertifikasi OMR Test ini mengandung campuran yang sempurna sebagai pensil 2B dari ujung ke ujung.
Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah logo dan tulisan lain pada badan pensil. Jika logo, merek, atau tulisan lain di badan pensil pudar, maka besar kemungkinan itu adalah pensil palsu. Pensil 2B asli akan mencantumkan logo dan tulisan lain dengan cetakan yang jelas dan tegas.
Dari segi pemakaian, pensil 2B palsu akan terasa keras jika dipakai, dan goresannya pun tidak begitu hitam. Sementara itu, pensil 2B asli tidak terasa keras dan hasil goresannya hitam dan jelas
Minggu, 08 Juli 2012
jadwal universitas hasanuddin 2012
Jalur Undangan: 1 Februari-8 Maret (Pendaftaran online)
9-15 Mei Seleksi online, 25 Mei 2012 (pengumuman hasil), 1-9 Juni (Daftar Ulang online), dan 12-13 Juni 2012 (Registrasi dan pemeriksaan berkas)
SNMPTN Tertulis: 10-31 Mei (pendaftaran), 12-13 Juni (Ujian Seleksi di Panlok Unhas), 7 Juli (pengumuman hasil terpusat), 16-27 Juli (Daftar Ulang online), 30 Juli-11 Agustus (Registrasi dan pemeriksaan berkas).
JPPB: 13 Februari-16 Maret (Pendaftaran online), 27 Februari-21 Mei (seleksi di Gedung Rektorat Unhas), 30 Mei (pengumuman hasil), 1-9 Juni (Daftar Ulang online, registrasi dan pemeriksaan berkas)
POSK: 2-10 Juli (Pendaftaran online), 16 Juli (seleksi di Kampus Unhas), 27 Juli (pengumuman hasil), 28 Juli - 2 Agustus (daftar ulang online), 3-11 Agustus (registrasi dan pemeriksaan berkas).
JNS: 9-13 Juli (Pendaftaran online), 16 Juli (ujian seleksi di Kampus Unhas), 27 Juli (pengumuman hasil), 28 Juli-2 Agustus (daftar ulang online), 3-11 Agustus (registrasi dan pemeriksaan berkas).
Jumat, 06 Juli 2012
amazing jogja
*speechless*
Akhirnya ketemu bu’de darmi.
Sesuatu yang luar biasa di hidupku ini. Hampir aja gue gak ketemu
bu’de. Pertemuan ini juga dadakan. Merupakan agenda dari liburan gue ke
jogja(liburan yang juga terpaksa).
Setelah dapat izin dari nenek akhirnya
gue bareng tante Linda pun
langsungg capcus ke Malang. Yeahh senang
banget deh apalagi ini merupakan agenda terpendam gue bareng tante dari tahun
2007. Sebelum ke Malang, kita pengennya naik kereta aja. Soalnya kalau
naik travel ke malang bisa makan waktu lebih dari 20 jam. So, kita pun segera
bergegas mencari tiket kereta. Tiba-tiba nenek bertanya
“mau kemana?”
“mau cari tiket”. Kata tante Linda.
“ingat, hari selasa kalian sudah harus ada di bandung!! Jangan
kelamaan. Anakmu gak mau makan kalau kamu
gak ada!”. Kata nenek.
*tante speechless*
Mendengar wanti-wanti nenek, kita pun jadi takut. Akhirnya rencana 2
malam di Malang bisa jadi sia-sia belaka. Akhirnya tante pesan tiket kereta
untuk hari sabtu siang (tiba di malang hari minggu pagi) tanpa memesan tiket
untuk pulang. Nah, disinilah letak kecerobohan kami yaitu “tidak pesan duluan
tiket pulang”. Ketika kita sampai di
stasiun kota malang, tante langsung buru-buru nyari tiket. Dan ternyata…. Kami
kehabisan tiket. Pasrah.
Akhirnya agenda ke Malang di korting jadi satu malam saja! Tentu saja
gue dan tante langsung stress. Perjalanan ke Malang 17 jam, terus ke malang
Cuma sehari doang. Wah parah nih!. Setelah gue beresin urusan gue ke Univ
Brawijaya(alas an gue untuk ke malang), gue sama tante langsung nyari tiket
travel untuk ke Jogja. Yap, ke JOGJA .
gue speechless. Gak nyangka banget kalau gue bakalan ke kota tempat gue
lewatin masa balita gue selama 4 tahun. Uh yeaahh gue senang banget dah.
Langsung aja gue telpon bokap kalau gue bakalan ke jogja. Ta..ta..pi.. bokap
ngomong ke gue
“ kalau ke jogja kamu harus nyari bu’de darmi. Alamatnya di belakang
keratin. Dijalan surya putran di belakang masjid surya putran”. Belum sempat
gue bicara, Dan telpon pun terputus.
Wah gila. Gak mungkin banget kan gue harus nyari bu’de darmi dengan
bermodalkan kata-kata ayah di telpon barusan. Tapi wajar banget ayah nyuruh gue
ketemu bu’de darmi karena dulunya bu’de darmi yang sangat ngebantu keluarga
gue waktu gue tinggal di jogja. Dia
adalah pemilik kontrakan tempat keluarga kecil gue tinggal di jogja selama 4
tahun. Kalau nyokap ngantor dan bokap lagi sibuk ke kampus, bu’de darmi dan
anak-anaknya lah yang ngejaga gue . jadi dulunya mereka itu kayak second family gitu deh di jogja. Jadi
mau gak mau gue harus dan mesti ketemu mereka.
Alhamdulillah tante gue juga setuju banget tuh kalau hari itu kita
nyari alamat bu’de Darmi. Untung aja tante hilda (tante gue di jogja) baik
banget. Dia gak bakalan ngantrin kita keliling ke surya putran buat nyari alamat karena dia juga sibuk
banget sama urusannya di kampus. Tapi
dia ngasih kita seorang supir yang masih newbie
plus mobil Honda jazz silvernya.
Akhirnya kita pun bergegas mencari rumah bu’de Darmi. Sebenarnya gue tau sih
rumahnya kayak gimana. Tapi gue lupa jalan surya putran itu dimana. Jadi
bantuan supir tante hilda itu bener-bener sangat ngebantu kita.
Karena supir kurus yang poninya lebih mirip andika kangen band itu
masih newbie banget, jadi jalanan
dari pandega bakti ke keraton yang harusnya deket, jadi 3 jam karena singgah
mulu buat nanya-nanya alamat. finally kami
sampai juga di surya putran. Gue sama tante langsung nanya ke tetangga
sekitar. Untung aja ada sekumpulan anak
kecil mau nganterin kita kerumah bu’de darmi. Ketika nyampe, gue langsung speechless ngeliat rumah kontrakan gue yang dulu dan juga
rumah bu’de darmi. Rumah bu’de darmi makin cakep aja. Tapi bedanya sekarang
udah ada tulisan “catering ibu Darmi” di depan rumahnya. Rumah kontrakan gue
dulu yang juga tepat bersebrangan dengan rumah bu’de Darmi masih alami banget.
Pintunya masih cat oranye, pohon jambu depan rumah juga belum ditebang. Gak tau kenapa, air mat ague langsung ngalir
aja. Gue rindu banget suasana ini.
Secara biologi, anak umur 3-4 tahun sangat jarang mengingat sesuatu.
Tapi entah kenapa ingatan gue tentang jogja itu masih sangat kontras teringat
di benak gue. Gue masih ingat muka bu’de, suasana rumah dan lingkungan sekitar,
gue masih ingat muka anak-anaknya bu’de dan gue masih ingat TK gue di jogja
dulu. Gue excited banget tentang jogja.
Kembali ke rencana awal.
Akhirnya sampai juga kami didepan pintu rumah bu’de. Seorang laki-laki
bertatto yang ngebukain kita pintu. Gue ingat wajahnya. Pasti dia itu mas dono.
Wah sekarang mas dono udah gemukan. Beda sama 13 tahun yang lalu ;).
“ada keperluan apa bu?”. kata mas dono kepada tante gue.
“betul ini rumah bu darmi?”. Tanya tante.
“ya betul. Saya anaknya”. Kata mas dono.
Tante pun memulai cerita singkatnya..
“konon katanya pada jaman dahulu
kala hiduplah seorang anak kecil cantik dan manis yang ayahnya kuliah di ugm”. *versi
dongeng*
“gini mas, waktu dulu ada anak kecil tinggal disini yang ayahnya lagi
kuliah di ugm”.
Langsung aja mas dono yang kekar dan penuh tattoo itu berteriak dengan
logat jawanya
“walaaahhh.. ilmi toh ndok? Pak, buk, ini ada ilmi loh!!”. Mas dono
kayaknya kegirangan banget di datangi seorang tamu gadis cantik dan manis hehe
Tiba-tiba semua anggota keluarga turun keruang tamu, mulai dari pak de,
bu’ de, mbak citra dan juga yang
lainnya. Bu’ de langsung nangis peluk gue. Gue terharu banget, ternyata selama
ini bu’de rindu banget sama bokap dan nyokap. Selama 13 tahun bu’de berusaha
cari nomor telpon ayah tapi gak pernah ketemu. Wah keluarga ini memang
mempesona sekali. Mereka sangat baik pada keluarga gue. Love love ya .
Gue gak nyangka kalau bu’de darmi manggil tetangga-tetangga yang lain.
Gila! Gue disambut kayak ratu dari kayangan. Tetangga gue yang lain pada nangis
terharu karena gue datang ke suryaputran. Mereka teriak-teriak “ilmi datang..
ilmi datang”. Gue gak nyangka kalau mereka benar- benar rindu sama gue. Katanya
waktu kecil gue itu anak yang imut, lucu, dan menggemaskan. Nah loh kok pas
udah gede amit-amit ya? -_-
Ini foto yang bu’de darmi kasih
ke gue
Gue yang pake baju ijo paling
kiri. Pas gue datang bu’de dan pak de langsung manjat ke atas lemari demi mencari foto-foto eksklusif masa
kecil gue di album tua mereka. Wah foto
gue disimpan dialbum khusus. Sepenting itukah gue? Haha
Gue gak bakalin lupain masa kecil gue di jogja yang mempesona. Gue udah janji sama bu’de darmi. Kalau gue
lulus di ITB gue bakalan ke jogja lagi buat nemuin mereka.
Guys..
Rasa cinta keluarga itu gak harus datang dari keluarga yang sedarah
dengan kita tapi cinta itu datang dengan alaminya. Dengan hal-hal yang
misterius. Karena cinta itu misteri dan cinta itu dapat terwujud dalam berbgai
hal . tidak hanya cinta kepada pasangan, keluarga, hobi, ITB *eh*, tapi juga
cinta pada tetangga J
“One day in your life..
Yo’ll remember a PLACE.. someone
touching your face.
You come back and you look
around..”
Michael Jackson – one day in your
life
Langganan:
Postingan (Atom)