Terkadang saya berpikir tak ada gunanya saya menyesali semua
ini. Jujur saya sangatlah menyesal telah mengenal anda. Awalnya saya sangat
bersyukur tuhan bisa mempertemukan saya dengan anda. Hati ini selalu
berbunga-bunga. Terkadang dag dig dug bila melihat anda. Saya akui, anda memang
orang yang sangat pantas untuk saya rindukan. Meskipun saya tahu kalau saya
bukan orang yang pantas untuk anda rindukan. Tak bisa di pungkiri, hanya
mendengar lagu favorit anda, air mata saya jatuh karena menahan rasa rindu yang
tak tertahankan ini. Hanya melihat foto-foto saya bersama anda, ada rasa sesak
didalam dada saya. Rasanya itu sesak sekali hingga saya tak sanggup menahan air
mata saya agar tidak jatuh.
Tuhan menciptakan rasa cinta di setiap insannya. Saya pikir
ini anugerah yang bisa digunakan oleh setiap manusia untuk mencintai seseorang.
Dan saya gunakan anugerah yang diberikan oleh Allah dengan sebaik-baiknya untuk
MENCINTAI anda dengan sepenuh hati saya. Saya berharap agar saya tak salah
memilih anda sebagai orang yang pantas untuk saya cintai. Tapi untuk hari ini ,
saya SALAH. Anda tak mencintai saya
layaknya saya mencintai anda. Dada saya sesak mengetahuinya. Hati anda hanya
kepada kekasih anda yang terdahulu. Seandainya anda tahu betapa saya mencintai
anda.. mungkin saya tak mengakhiri hubungan ini.
Saya tidak tahu mengapa saya tak bisa mengalihkan pikiran
ini dari anda. Apalagi semenjak jarak memisahkan kita ribuan mil jauhnya.
Bukannya saya makin berpaling dari anda, tapi saya makin mencintai anda. Saya
tidak bisa menyalahkan SNMPTN yang membuat kita berpisah, tapi diri saya
sendirilah yang pantas saya salahkan untuk penyesalan ini. Saya yang salah
karena terlalu mencintai anda.. kenapa saya terlalu mencintai anda? Saya
terlalu bodoh
Harusnya jarak ini menjadi cobaan tersendiri. Tapi
kenyataannya, jarak ini malah membunuh! Membunuh harapan saya! Jarak ini malah
membuat saya menangis sepanjang hari karena terlalu merindu. Saya tidak mau
terpuruk dalam rasa rindu yang dalam ini. Lebih baik saya akhiri saja semua
ini. Terimakasih atas segalanya :’) saya berharap saya melupakan anda selamanya. Karena dengan
mengingat anda, hidup saya tak akan berubah. Saya harus bersemangat dalam hidup
saya. Dan anda bukan jadi penyemangat saya, tapi membuat saya semakin tenggelam
dan terpuruk karena terlalu merindu.
Sekarang saya harus terbiasa tidur dimalam hari tanpa
mengingat anda… sholat dimalam hari tanpa mendoakan anda.. mengucapkan selamat
berbuka puasa tanpa mengucapkan kepada anda…
dan saya harus menghapus memori saya dari kota itu karena dikota itulah
tempat pertama kita bertemu… dan saya berjanji akan kembali ke kota itu untuk
mengejar cita-cita saya, bukan untuk kembali bertemu anda.
Sekarang saya harus membersihkan pikiran saya tentang anda. Menghapus segala hal tentang anda. Menghapus semua foto kita bersama. Menghapus nomor ponsel anda. Membuang boneka itu. Menghapus semua SMS anda. Memblokir akun jejaring social anda agar saya tidak pernah tahu aktivitas anda. Saya harus beranjak! Semoga anda mengerti.
I HAVE TO MOVE!
Saya berharap semoga anda bisa langgeng dengan kekasih anda yang terdahulu di kota itu. Saya juga berharap semoga saya bisa mendapatkan orang yang lebih baik dari anda di tempat saya yang baru yaitu Makassar. Semoga saya bisa melupakan anda :’)
Terimakasih atas segalanya..
Every place I go I think of you, every song I sing I sing of you…
Cause I’m leaving on a
jet plane I don’t know when I’ll be back again,
Oh babe, I hate to go.
24 juli 2012
Annisa nurul ilmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar